AcevedoHoneycutt8
- Joined: May 25, 2016
- Last Login: May 25, 2016, 4:05pm EDT
Beberapa bulan lalu jangka kami sampai di salah satu gedung temen di deket graha, ada satu buah jam yang menarik minat saya. Jam tersebut banyak terdapat poin angka atas display seven segment & setiap divisi nya punya waktu yang berbeda. Memiliki beberapa saat yang kita kenal tersebut adalah tempo sholat adalah Subuh, Zuhur, Asar, Magrib dan Isya. Karena kita memeluk agama Hindu saya saat itu sedikit mengerti tentang perubahan 5 waktu tersebut yang omongan temen kami setiap ahad bisa beralih, dan kita tertarik dalam mengetahui apa pun hal yang berkaitan menggunakan perubahan ini. Akhirnya kita ngobrol temanya tentang jam yang trendi aja kami liat itu. Sambil ngobrol temen saya nunjukin satu buah serpih jadwal sholat full dalam satu tahun. wah, ternyata bener beker dan menitnya berbeda. Kenapa ya sanggup gitu? nah si temen ni jelasin bahwa ini tergantung atas posisi matahari, bulan, status kita berkecukupan dan seri tempat kita berada. Ngga bermaksud bagi lebih tau, berdasarkan karya temen kita, saya search di om google tentang prosedur penghitungan mengukuhkan waktu sholat tersebut. Ternyata benar, dalam menentukan waktu sholat ini ada beberapa parameter penentu seperti tahun/bulan/hari, lintang bujur dan zona waktu kita berada sampai sudut fajar dan isya. Dalam web tadi itu, perhitungan teras, cos, sin, tangen, wah semua udah di konversi lengkap dalam aritmatika algoritma pemrograman bahasa C. Trus saya buktikan untuk tulis di mikrokontroller agar perolehan perhitungan itu bisa ditampilkan dalam wujud display. Nah waktu pertama kali saya mencoba untuk menampakkan pada seven segment. Saya perlu banyak sekali IC sift register bagi men-drive seven segment ini karena terselip 5 waktu dikali beserta 4 digit seven segment ditambah lagi jam pasti nya dan tanggal. Wuihhh ruwet dah waktu tu. Percobaan mula-mula saya tes dengan terlihat waktu, sukses. Lanjut diterapkan algoritma yang ada di web ini tuh, & jreng!!! muncul waktu sholatnya. baca selengkapnya Saat ini saya cocokkan dengan skedul print out yang ada ternyata ada salah satu waktu yang terbalik hingga 1 jam. Sesudah tanya ke beberapa temen saya yang muslim ternyata ada beberapa ketetapan di dalam perhitungan saat sholat. Nah langsung deh saya ikutin yang setara di indonesia. Sekarang waktunya beda semuanya 1-2 menit aja. Kami berkesimpulan agaknya koordinat print out yang sudah siap itu berbeda dengan koordinat rumah saya yang menciptakan waktu nya beda. Panjang lidah iseng sering produk beker sholat yang sudah oleh karena itu ternyata lebih banyak produknya bagi waktu sholat disimpan dalam EEPROM external dan dipanggil satu persatu pada jatuh yang telah ditentukan. Oleh sebab itu waktu yang tampil mampu sama dengan lembaran printout jadwal yang ada. Wah saya pendapat, ilmu kita belum hingga kesitu tuh. Sampai pada level tersebut sudah mendapat laba. dan sampai sekarang jam sholat ni masih nyala di ruangan bengkel saya. Learn more here: http://geraiyusuf.com/